Buah naga kuning masih belum terlalu populer di Indonesia, kita pastinya lebih sering mendengar dan melihat buah naga merah dan juga buah naga putih. Kalau di buah naga merah atau buah naga putih yang berbeda cuma daging buahnya, ternyata tidak demikian dengan buah naga kuning. Di buah naga kuning bagian kulitnya memiliki warna kuning dan juga memiliki duri yang sedikit dan bahkan daging buahnya berwarna putih.
Buah naga kuning ditemukan pertama kali di Meksiko dan sekarang telah dibudidayakan di Amerika, Australia, Vietnam dan Israel. Karena buah naga cocoknya di budidayakan di dataran tinggi yang memiliki iklim lebih dingin. Tapi buah naga kuning perkembangannya lebih lambat dibandingkan jenis buah naga yang lain. Dikarenakan buah naga kuning memiliki batang lebih kecil dan perakarannya lebih sedikit.
Manfaat Buah Naga Kuning
Beda dengan buah naga lainnya ,buah naga kuning mempunyai ukuran buah lebih kecil, akan tetapi harganya malah cenderung mahal daripada buah naga merah dan putih, bahkan harganya bisa 2 kali lipat . Hal ini yang menyebabkan harganya lebih mahal, dikarenakan buah naga kuning masih cukup langka dan juga jarang dibudidayakan di Indonesia.
Selain harganya yang mahal, buah naga kuning ternyata juga mempunyai kandungan gizi lebih baik dan juga memiliki rasa lebih manis dibandingkan buah naga lainnya. Inilah yang menyebabkan buah naga kuning mempunyai rasa lebih manis ,karena di dalam buahnya terdapat kandungan sakrosa dan fruktosa lebih tinggi.
Sebenarnya membudidayakan buah naga kuning ini sangatlah mudah, kendala yang dihadapinya adalah cuma hanya ketersediaan bibitnya yang masih jarang sehingga untuk memenuhi kebutuhan bibit untuk petani masih agak sulit. Pertumbuhan buah naga kuning dapat dipercepat dengan kita mensiasatinya dengan cara menyambungnya dengan batang buah naga dari jenis buah naga yang lain. Makanya tidak usah heran kalau kita pergi ke swalayan harga buah naga kuning sangat mahal dibandingkan buah naga dari jenis lainnya.
